Jumat, 16 Juli 2010

Informasi dalam Ticket

Beberapa informasi yang tertulis dalam ticket :

Nomor ticket : terdiri dari airline code dan serial number, yang terdiri dari 14 digit angka. Tiga angka pertama adalah angka kode airline, contohnya Garuga (126), Merpati (621), Singapore Airline (618) dan lainya semua airline memiliki nomor kode tertentu. Untuk ticket paper semua angka tercetak pada ticket, tapi untuk electronic ticket hanya 13 digit yang tercetak pada ticket sedangkan nomor terakhir (check digit) tidak tercetak.

Waktu dan tempat penerbitan : disetiap ticket terdapat tanggal sebagai waktu penerbitan ticket tersebut serta tempat dimana ticket diterbitkan. Ini sangat penting untuk penanganan ticket apabila dikemudian hari dilakukan perubahan yang memerlukan persetujuan original issuing office serta untuk menentukan perhitungan terhadap tarif yang digunakan.

Nama penumpang : harus sesuai dengan nama yang tertulis di kartu identitas, yang ada fotonya(KTP/pasport) sebagai bukti bahwa ticket tersebut digunakan oleh yang berhak. Pemesanan ticket yang tidak menggunakan nama sesuai kartu identitas dapat mengakibatkan ketidaknyamanan pada saat melakukan check in di bandara, terkadang harus siap-siap membeli ticket baru kalau terjadi kesalahan nama. Sangat penting apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang menyangkut asuransi.

Tujuan penerbangan : nama-nama kota yang akan dituju, untuk perjalanan oneway maupun round trip.

Nomor penerbangan : terdiri dari 2 huruf kode airline yang diikuti dengan 2 - 4 angka, sebagai suatu nama dari sebuah penerbangan dari satu kota menuju kota tertentu. Satu nomor penerbangan/flight number mempunyai rute tersendiri/flight routing. Contohnya GA401( flight Garuda dari Denpasar ke Jakarta), SQ942 (flight Singapore Airline dari Singapore ke Denpasar).

Tanggal dan jam penerbangan : merupakan waktu yang menjadi saat penerbangan berangkat /take off, memakai standar waktu setempat/local time. Sebelum berangkat ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh setiap penumpang yaitu :

Kelas layanan : kode kelas layanan yang menentukan perbedaan cabin dan layanan di pesawat yaitu F untuk first class, C untuk business class, Y untuk economy class.

Jenis tarif / fare basis : suatu kode terdiri dari huruf yang juga ada kombinasi angka yang menunjukkan tipe tarif, nilai fare serta ketentuan dan aturan penggunaannya.

Berat bagasi : suatu angka yang menunjukkan jumlah check baggage yang bisa dibawa secara cuma-cuma oleh penumpang. Ketentuan IATA menyatakan kelas F (First class) 40 kgs, C (Business class) 30kgs, Y (ekonomy class) 20kgs. Untuk penerbangan dari dan ke Amerika jumlah bagasi ditentukan dengan piece concept yaitu sejumlah 2 pieces bagasi per penumpang.

Masa berlaku ticket : ditandai dengan tanggal dan bulan yang tercetak di kolom "not valid after".

Harga ticket : adalah nilai yang tercetak pada kolom "total".

Jenis pembayaran : adalah bagaimana ticket dibayar, dengan cash, kartu debit atau kartu kredit. Untuk pembayaran cash, pada kolom form of payment tercetak "cash", untuk kartu debit dan kartu kredit tercetak nomor kartu yang dipakai.

Restriksi penggunaan ticket : umumnya ditulis dengan singkat untuk point-point tertentu saja pada kolom "endorsement", misalnya non endorsable, non reroutable, reissue fee, dan seterusnya.

Kode booking : adalah kode reservasi yang terdiri dari 6 digit kombinasi huruf dan atau angka.

3 komentar:

  1. mas kalau KLRX3AU dibaca apa ya mas, kan K : K class L : Lowseason : RX nya ? 3 AU

    BalasHapus
  2. mohon bantuan, bagaiman cara hitung tiket dan pajak rute denpasar - kupang. makasih

    BalasHapus